Lawang Sewu
Ya, kali ini saya mau berbagi pengalaman
saya pergi ke tempat wisata yang ada di kota Semarang,yaitu Lawang Sewu.Pasti
sudah banyak yang tau tempat wisata yang satu ini.Lawang Sewu ini merupakan
bangunan tua yang ada di Semarang,mungkin tempat wisata ini menjadi sangat
terkenal karena banyak cerita mistis yang beredar dikalangan masyarakat,atau
mungkin karena sering digunakan untuk tempat uji nyali hehe.Beberapa waktu lalu
gue bersama temen sempat berkunjung ke tempat wisata ini.Di tengah perjalanan
dari Boyolali ke Bogor ,yaitu di kota semarang kebetulan kita melewati Simpang
Lima,dan karena penasaran dengan tempat ini akhirnya kami putuskan untuk mampir
ke tempat wisata ini.Waktu itu pukul 21.00 WIB,ya memang sudah terlalu malam
untuk masuk ke tempat ini, temen gue sempat nanya ke petugas apakah masi boleh masuk atau
tidak,akhirnya kami diperbolehkan masuk tanpa membayar tiket masuk karena sudah
mau tutup,horeeeeee hehe
Akhirnya kami pun masuk ke Lawang
Sewu,suasana di dalam tidak terlalu seram seperti yang gue bayangin
sebelumnya,mungkin karena di dalamnya sudah banyak penerangan jadi ga terlalu
seram.Tapi tetap aja hawa mistis masih terasa hahaha mungkin karena cerita yang
gue dengar sebelumnya tentang tempat ini. Banyak sekali cerita mistis di
seputar Lawang Sewu ini, sehingga tempat ini pernah dijadikan sebagai lokasi
syuting sebuah acara misteri.
Bangunan ini dulunya adalah tempat atau kantor Kereta Api pada zaman
penjajahan Belanda,jadi jika kalian berkunjung kesini kalian akan melihat
barang-barang atau foto yang berhubungan dengan Kereta Api.
Mungkin ini sedikit informasi yang gue dapatkan tentang Lawang Sewu,
Sejarah Lawang Sewu Semarang
Bangunan Lawang Sewu yang berada di Kota semarang awalnya merupakan
bangunan yang diperuntukkan sebagai kantor Nederlands-Indische Spoorweg
Maatschappij atau NIS yang merupakan perusahaan pengelola jasa kereta api pada
masa penjajahan Belanda. Bangunan ini dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada
tahun 1907. Awalnya kegiatan pengelolaan perkeretaapian ini dilaksanakan di
Stasiun Semarang Gudang, namun karena pesatnya perkembangan jalur
perkeretaapian di Pulau Jawa maka perlu kantor yang lebih luas, maka
dibangunlah gedung yang dijuluki Lawang Sewu ini. Dalam proses pembuatan gedung
baru ini NIS dibantu oleh Prof Jacob F Klinkhamer (TH Delft) dan BJ. uendag
dalam urusan perancangaannya. Keduanya merupakan arsitek yang berdomisili di
Amsterdam Belanda.
Setelah masa kemerdekaan RI gedung bekas NIS ini digunakan sebagai kantor
Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api
Indonesia. Lawang Seu juga pernah digunakan sebagai Kantor Badan Prasarana
Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil)
Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pemerintah Kota Semarang dengan Surat
Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah
satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut
dilindungi. Saat ini bangunan tua Lawang Sewu tersebut sudah mengalami tahap
konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan
bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero.
Nah ini adalah beberapa foto waktu berada di Lawang Sewu’
(Awas,jangan salah fokus ya gan!!!hahahah)
Oke,mungkin itu saja cerita pengalaman saya berwisata ke Lawang Sewu Semarang.
https://web.facebook.com/ecko.ecko.7121